f-१६
F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur multi-peran yang dikembangkan oleh General Dynamics, di Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya dirancang sebagai pesawat tempur ringan, dan akhirnya berevolusi menjadi pesawat tempur multi-peran yang sangat populer. Kemampuan F-16 untuk bisa dipakai untuk segala macam misi inilah yang membuatnya sangat sukses di pasar ekspor, dan dipakai oleh 24 negara selain Amerika Serikat.[1] Pesawat ini sangat popular di mata international dan telah digunakan oleh 25 angkatan udara. F-16 merupakan proyek pesawat tempur Barat yang paling besar dan signifikan, dengan sekitar 4000 F-16 sudah di produksi sejak 1976. Pesawat ini sudah tidak diproduksi untuk Angkatan Udara Amerika Serikat, tapi masih diproduksi untuk ekspor.
F-16 dikenal memiliki kemampuan tempur di udara yang sangat baik, dengan inovasi seperti tutup kokpit tanpa bingkai yang memperjelas penglihatan, gagang pengendali samping untuk memudahkan kontrol pada kecepatan tinggi, dan kursi kokpit yang dirancang untuk mengurangi efek g-force pada pilot. Pesawat ini juga merupakan pesawat tempur pertama yang dibuat untu menahan belokan pada percepatan 9g.
Pada tahun 1993, General Dynamics menjual bisnis produksi pesawat mereka kepada Lockheed Corporation, yang kemudian menjadi bagian dari Lockheed Martin setelah merger dengan Martin Marietta pada tahun 1995।
Spesifikasi (F-16C )
Karakteristik umum
- Kru: 1
- Panjang: 49 ft 5 in (14.8 m)
- Lebar sayap: 32 ft 8 in (9.8 m)
- Tinggi: 16 ft (4.8 m)
- Area sayap: 300 ft² (27.87 m²)
- Airfoil: NACA 64A204 root and tip
- Berat kosong: 18,238 lb (8,272 kg)
- Berat terisi: 26,463 lb (12,003 kg)
- Berat maksimum lepas landas: 42,300 lb (16,875 kg)
- Mesin: 1× Pratt & Whitney F100-PW-220 afterburning turbofan
- Dorongan kering: 14,590 lbf (64.9 kN)
- Dorongan dengan afterburner: 23,770 lbf (105.7 kN)
- Alternate powerplant: 1× General Electric F110-GE-100 afterburning turbofan
- Dry thrust: 17,155 lbf (76.3 kN)
- Thrust with afterburner: 28,985 lbf (128.9 kN)
Performa
- Kecepatan maksimum: >Mach 2 (1,320 mph, 2,124 km/h) at altitude
- Radius tempur: 340 mi (295 nm, 550 km) on a hi-lo-hi mission with six 1,000 lb (450 kg) bombs
- Jarak jangkau ferri: >3,200 mi (2,800 nm, 4,800 km)
- Atap servis: >55,000 ft (15,000 m)
- Tingkat panjat: 50,000 ft/min (260 m/s)
- Beban sayap: 88.2 lb/ft² (431 kg/m²)
- Dorongan/berat: F100 0.898; F110 1.095
Persenjataan
- Senjata api: 1× 20 mm (0.787 in) M61 Vulcan gatling gun, 511 rounds
- Roket: 2¾ in (70 mm) CRV7
- Rudal:
- Air-to-air missiles:
- 6× AIM-9 Sidewinder or
- 6× AIM-120 AMRAAM or
- 6× Python-4
- Air-to-ground missiles:
- 6× AGM-65 Maverick or
- 4× AGM-88 HARM
- Anti-ship missiles: 4× AGM-119 Penguin
- Air-to-air missiles:
- Bom:
- 2× CBU-87 cluster
- 2× CBU-89 gator mine
- 2× CBU-97
- 4× GBU-10 Paveway
- 6× GBU-12 Paveway II
- 6× Paveway-series laser-guided bombs
- 4× JDAM
- 4× Mk 80 series
- B61 nuclear bomb
RPG-7
| RPG-7 | |
|---|---|
 RPG-7V sitaan Angkatan Darat Amerika Serikat. | |
| Tipe | Granat berpeluncur roket |
| Negara asal |  Uni Soviet |
| Sejarah pemakaian | |
| Digunakan | 1961–sekarang |
| Sejarah produksi | |
| Varian | RPG-7V2 (model terkini) RPG-7D3 (lintas udara) Type 69 RPG (Cina) |
| Spesifikasi | |
| Berat | 7 kg |
| Panjang | 950 mm |
| | |
| Kaliber | 40 mm |
| Kec. peluru | 115 m/s |
| Jarak maksimum | ~ 920 m (meledakkan diri) |
| Alat bidik | Alat bidik teleskopik UP-7V |
RPG-7 (bahasa Rusia: РПГ-7), adalah granat berpeluncur roket anti tank yang diluncurkan dari pundak yang banyak diproduksi. Senjata ini dirancang oleh Uni Soviet, dan nama panjangnya adalah Ручной Противотанковый Гранатомёт atau Ručnoj Protivotankovyj Granatomjët, yang artinya "peluncur granat anti tank genggam".
Senjata ini dikenal memiliki daya tahan tinggi, sederhana, murah, dan efektif, sehingga menjadi granat berpeluncur roket yang paling banyak dipakai di dunia. Ada sekitar 40 negara yang memakai RPG-7, dan senjata ini diproduksi di sembilan negara. RPG-7 dipakai dalam berbagai konflik di dunia sejak pertengahan 1960-an, dari Perang Vietnam sampai Perang Afganistan dan Perang Irak masa kini.
RPG-7 pertama kali diperkenalkan oleh Uni Soviet pada tahun 1961 dan dipakai pada tingkat regu. Konsep awal senjata ini dibuat berdasarkan senjata era Perang Dunia II, yaitu Bazoka Amerika Serikat dan Panzerfaust Jerman.
Sejarah
Latar belakang
Teknologinya RPG diadopsi dari pengembangan bazoka, yakni memanfaatan tabung hampa berukuran panjang untuk melontarkan proyektil berisi bahan peledak berkekuatan besar. Rancangan senjata baru yang disebut proyektil dengan isian penembus (hollow charge) memungkinkan lapisan baja kendaraan dapat dilumatkan dengan sejumlah kecil bahan peledak.
Prinsip kerja yang dikenal sebagai efek Monroe banyak mengalami kendala. Kecepatan jelajahnya lebih rendah dibandingkan proyektil meriam biasa. Hal ini mendorong upaya pengembangan lanjutan yang berujung pada sistem senjata anti tank perorangan konvensional tanpa mekanisme kendali.
Selain itu dikenal pula sistem senjata peluncur hulu ledak isian tabung hampa yang mengaplikasikan prinsip senjata tanpa tolak balik (recoilless). Gaya tolak balik yang timbul saat penembakan diredam oleh gas bertenaga besar yang juga timbul saat itu. Tak pelak proyektil yang keluar dari tabung peluncur tanpa disertai hentakan memang berisiko terganggu tingkat akurasi bidikannya.
Pengembangannya menghasilkan Reaktivny Protitankovy Granatze Vzor 2 (RPG-2) di awal tahun 1946. RPG-2 dapat diisi ulang dengan memasang kembali satu unit amunisi di moncong tabung peluncurnya. Walaupun populasinya sudah jauh berkurang, senjata yang ditembakkan dengan cara disandang pada bahu ini masih dapat dijumpai di sejumlah wilayah rawan konflik.
M16 (senapan)
M16 adalah senapan serbu buatan Amerika Serikat. M16 menggunakan peluru 5.56 x 45 mm NATO. Senapan ini digunakan sebagai senapan serbu utama yang di pakai infanteri Amerika Serikat sejak 1967. M16 juga dipakai oleh 15 negara NATO lainnya, dan merupakan senapan berkaliber 5।56 mm yang paling banyak diproduksi.aki.
| M16 | |
|---|---|
 Dari atas ke bawah: M16A1, M16A2, M4, dan M16A4. | |
| Tipe | Senapan serbu |
| Negara asal | Amerika Serikat |
| Sejarah pemakaian | |
| Digunakan | 1960– |
| Pemakai | Amerika Serikat, NATO, Israel, banyak lainnya |
| Perang | Perang Vietnam, Perang Teluk, Perang Irak |
| Sejarah produksi | |
| Tahun | 1957 |
| Diproduksi | 1960– |
| Jumlah | Diatas 8 juta |
| Spesifikasi | |
| Panjang | 1.006 mm (39,5 in) |
| Panjang laras | 508 mm (20 in) |
| | |
| Peluru | 5.56 x 45 mm NATO, .223 Remington |
| Kaliber | 5.56 mm (.223 in) |
| Mekanisme | Operasi gas, bolt berputar |
| Kec. tembak | 750–900 butir/menit |
| Kec. peluru | 975 m/s (3.200 ft/s); 930 m/s (3.050 ft/s) |
| Jarak efektif | 550 m |
| Pengisian | Magazen box 20 atau 30-butir |
Barrel twist - Right, 1 in 15" (38 cm)
Weights - 30.9 lbs (14.0 kg) (with 29 inch barrel)
29.7 lbs (13.5 kg) (with 20 inch barrel)
Length assembled - 57 inches (145 cm) (with 29 inch barrel)
48 inches (122 cm) (with 20 inch barrel)
Front sight: - .070 inch flip up. (1.78 mm) wide post
Rear sight: - .065 inch flip up. (1.65 mm) aperture, 1500 meter adjustable
Sight radius: - 23.3 inches (59 cm)
Scope rail: - 24 inches (61 cm) long
Vektor SS-77
The Vektor SS-77 is a general purpose machine gun designed by the Vektor Arms company in South Africa.
| SS-77 | |
|---|---|
| Type | General Purpose Machine Gun |
| Place of origin |  South Africa |
| Service history | |
| Used by | See Users |
| Wars | South African Border War |
| Production history | |
| Designed | 1977 |
| Manufacturer | Vektor Arms |
| Variants | Variants |
| Specifications | |
| Weight | 9.6 Kg (SS-77) 8.26 Kg (Mini SS) |
| Length | 1155 mm (SS-77) 1000 mm (Mini SS) |
| Barrel length | 550 mm (SS-77) 500 mm (Mini SS) |
| Crew | 1 |
| | |
| Cartridge | 7.62x51mm NATO (SS-77) 5.56x45mm NATO (Mini-SS) |
| Caliber | 7 mm (.308 in) (SS-77) 5 mm (.224 in) (Mini SS) |
| Action | Gas-operated, open bolt |
| Rate of fire | 600-900 rounds/min |
| Feed system | Belt-fed |
XM8 Future Combat Rifle / Lightweight Assault Rifle
Modular Assault Weapon System
The XM8 Future Combat Rifle is intended to replace existing M4 Carbines and select 5.56mm x45 weapons in the US Army arsenal.
The XM8 is a derivative of the Heckler-Koch G36 assault rifle, and is similar to that rifle in design and functioning. The XM8 will be based on the kinetic energy weapon that is part of the XM29 next-generation infantry weapon system (formerly the Objective Individual Combat Weapon) currently under development by ATK Integrated Defense. The kinetic energy weapon, which fires 5.56mm ammunition, will provide maximum commonality in components and logistics with the XM29 system.
The XM8 will provide lethality performance comparable to the currently fielded M4 carbine rifle, while weighing 20 percent less than the M4 because of advanced technologies developed for the XM29 program. The prototype weighs 6.4 pounds, with an objective weight of 5.7 pounds. PEO claims it takes one third the time to train a Soldier on the XM8 than the current weapon system.
Boeing AH-64 Apache
AH-64 Apache, merupakan helikopter serbu utama dijajaran Angkatan Darat Amerika Serikat, dan helikopter ini merupakan penerus dari pendahulunya yaitu AH-1 Cobra.
Awalnya proyek pembuatan AH-64 Apache ini dilakukan oleh Hughes sebelum kemudian perusahaan ini di beli oleh McDonnell Douglas pada tahun 1983 dan akhirnya dilanjutkan Boeing, setelah terjadi merger antara McDonnell Douglas dan Boeing.
AH-64 Apache ini merupakan helikopter serbu dengan kursi ganda dengan konfigurasi tandem dimana sang pilot duduk di belakang agak diatas dari posisi kopilot yang juga bertugas sebagai juru tembak, tenaga dari helikopter ini di dapat dari dua buah mesin turbo shaft General Electric T700 .
Varian
Sampai saat ini sudah ada 4 varian dari helikopter AH-64 Apache ini mulai dari AH-64A,AH-64B,AH-64C dan yang terakhir adalah AH-64D Longbow, yang telah dilengkapi dengan perangkat sensor canggih serta sistem persenjataan yang lebih baik.
Ciri khusus yang bisa dilihat pada AH-64D Longbow, selain mengadopsi radar terbaru AN/APG-78, diatas rotor utamanya juga dipasang perangkat dome-radar yang berisi Fire Control Radar (FCR) dan target acquisition system.
Persenjataan
Persenjataan yang di gotong oleh AH-64 Apache adalah senapan mesin M230 dengan kaliber 30 mm, serta beberapa roket udara ke darat FFAR Hydra 70 sedangkan untuk peluru kendali yang di gendong adalah kombinasi dari AGM-114 Hellfire untuk memanggang tank musuh yang ada di darat serta peluru kendali AIM-92 Stinger dan AIM-9 Sidewinder untuk menghajar musuh di udara.
Operator
Harga jual AH-64A awalnya dilego sekitar US$14.5 Juta per unitnya. Pada September 2003, Yunani memesan 12 unit AH-64D (tambahan unit yang telah dimiliki sebelumnya sebanyak 20 unti AH-64A) dengan total biaya pembelian sebesar US$675 juta (termasuk persenjataan dan dukungan teknis), dengan demikian indikasi per-unit AH-64D sebesar US$56.25 juta.
Hingga saat ini tidak kurang dari 9 negara diluar Amerika yang telah menggunakan Helikopter ini dengan jumlah populasi tidak kurang dari 1.048 unit.
Diantaranya : Mesir, Yunani, Israel, Jepang, Kuwait, Belanda, Singapore, Uni Emirat Arab dan Inggris.
Bahrain dan Yordania juga pernah memesan heli ini akan tetapi pengirimannya ditunda karena sebab yang tak jelas. Korea Selatan pernah berencana membeli 36 unit AH-64D "Longbow", tetapi gagal karena permasalahan yang tak jelas pula.
Khabar terkahir Boeing kini tengah membangun 30 unit AH-64D pesanan AD Taiwan, rencananya tahun 2008 nanti negara tersebut telah menerima pengiriman pertamanya.
SPESIFIKASI (AH-64A)
Karakteristik
• Crew: 2: pilot, CPG (co-pilot/gunner)
• Length: 58.17 ft (17.73 m) (with both rotors turning)
• Rotor diameter: 48 ft 0 in (14.63 m)
• Height: 12.7 ft (3.87 m)
• Disc area: 1,809.5 ft² (168.11 m²)
• Empty weight: 11,387 lb (5,165 kg)
• Loaded weight: 18,000 lb (8,000 kg)
• Max takeoff weight: 21,000 lb (9,500 kg)
• Powerplant: 2× General Electric T700-GE-701 and later upgraded to T700-GE-701C (1990-today) turboshafts, -701: 1,690 shp, -701C: 1,890 shp (-701: 1,260 kW, -701C: 1,490 kW) each
• *Fuselage length: 49 ft 5 in (15.06 m)
• Rotor system: 4 blades
Performa
• Never exceed speed: 197 knots (227 mph, 365 km/h)
• Maximum speed: 158 knots (182 mph, 293 km/h)
• Cruise speed: 143 knots (165 mph, 265 km/h)
• Combat radius: 260 nm (300 mi, 480 km)
• Ferry range: 1,024 nm (1,180 mi, 1,900 km)
• Service ceiling: 21,000 ft (6,400 m)
• Rate of climb: 2,500 ft/min (12.7 m/s)
• Disc loading: 9.80 lb/ft² (47.90 kg/m²)
• Power/mass: 0.18 hp/lb (310 W/kg)
Persenjataan
• Guns: 1× M230 30 mm (1.18 in) cannon, 1,200 rounds
• Rockets: Hydra 70 FFARockets
• Missiles: combination of AGM-114 Hellfire, AIM-92 Stinger, AIM-9 Sidewinder
DEFENZA UMAREX PISTOL OF SOFT AIR | ||||||||||||
|
| ||||||||||||
|
WALTHER SOFT AIR PISTOL P22 P22 6 MM. PISTOL - Caliber: 6 mm. - Walther surpassed themselves when they designed the original P22 in terms of quality and workmanship.
- Weight: 0,42 Kg.
- Total length: 160 mm.
- Capacity: 20 units.
- This compact pistol is highly robust and simple to use in its 6 mm format.
- A must for Walther fans.
- It includes cardboard box, 2 shippers and wharf sistem P R I C E
31,80 Euros
41,12 Dolares
P99 SOFT AIR PISTOL OF WALTHER P99 6 MM. PISTOL - Caliber: 6 mm. - An exact replica of the legendary P99.
- Weight: 0,42 Kg.
- Total length: 180 mm.
- Capacity: 12 units.
- International police forces rely on the Walther P99 and the famous British secret agent saved the world with it in his last three films.
- Synonymous with quality and innovative technology.
- It includes cardboard box, 2 shippers and wharf sistem
adalah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi senapan, shotgun, revolver, dan amunisi. Perusahaan ini juga melisensikan merek Remington untuk pakaian berburu, ATV Arctic Cat, dan produk senjata dan berburu lainnya yang diproduksi oleh perusahaan lain. Remington didirikan pada tahun 1816 oleh Eliphalet Remington di Ilion, New York, sebagai E. Remington and Sons. Perusahaan ini merupakan perusahaan tertua di Amerika Serikat yang masih memproduksi produk originalnya, dan perusahaan manufaktur tertua Amerika Utara yang masih berdiri sampai sekarang. Perusahaan ini juga adalah satu-satunya perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi senjata api dan amunisinya secara domestik, dan produsen terbesar shotgun dan senapan di Amerika Serikat. Remington sudah tidak memproduksi pistol; pistol terakhirnya, Model XP-100R, berhenti diproduksi pada tahun 1998. Produk Remington didistribusikan ke lebih dari 60 negara lain.
SPAS-12
Striker
Gue butuh senjata api sama shotgun buat nyelamatkan kekasihku, di mana saya bisa mendapatkanya.....?
Barrett M82
| M82 M82 | |
|---|---|
 The Barrett M82A1 with AN/PVS-10 day/night optic. The Barrett M82A1 dengan hari AN/PVS-10 / malam optik. | |
| Type Jenis | Anti-materiel rifle Anti-perlengkapan senapan |
| Place of origin Tempat asal |  United States Amerika Serikat |
| Service history Layanan sejarah | |
| In service Dalam pelayanan | 1989–present 1989-sekarang |
| Used by Digunakan oleh | See Users Lihat Pengguna |
| Production history Sejarah produksi | |
| Designer Perancang | Ronnie Barrett Ronnie Barrett |
| Designed Dirancang | 1980 1980 |
| Manufacturer Produsen | Barrett Firearms Manufacturing Barrett Firearms Manufaktur |
| Unit cost Unit biaya | $8,900 [ 1 ] $ 8900 [1] |
| Produced Diproduksi | 1982–present 1982-sekarang |
| Variants Varian | M82A1, M82A1A, M82A1M, M82A2, M82A3, M107 M82A1, M82A1A, M82A1M, M82A2, M82A3, M107 |
| Specifications Spesifikasi | |
| Weight Berat | 30.9 lbs (14.0 kg) (with 29 inch barrel) or 29.7 lbs (13.5 kg) (with 20 inch barrel) (M82A1) £ 30,9 (14,0 kg) (dengan laras 29 inci) atau £ 29,7 (13,5 kg) (dengan laras 20 inci) (M82A1) |
| Length Panjang | 57 inches (145 cm) (with 29 inch barrel) or 48 inches (122 cm) (with 20 inch barrel) (M82A1) 57 inci (145 cm) (dengan laras 29 inci) atau 48 inci (122 cm) (dengan laras 20 inci) (M82A1) |
| Barrel length Barrel panjang | 29 inches (73.7 cm) or 20 inches (50.8 cm) 29 inci (73,7 cm) atau 20 inci (50,8 cm) |
| Cartridge Cartridge | .50 BMG (12.7x99mm NATO) .50 BMG (NATO 12.7x99mm) |
| Action Tindakan | Recoil-operated , rotating bolt Mundur-dioperasikan , bolt berputar |
| Muzzle velocity Moncong kecepatan | 853 m/s (2,799 ft/s) 853 m / s (2.799 ft / s) |
| Effective range Kisaran Efektif | 1,800 m (5,906 ft) 1.800 m (5906 ft) |
| Feed system Feed sistem | 10-round detachable box magazine 10-bulat kotak dilepas majalah |
| Sights Pemandangan | Fixed front, adjustable rear sight; MIL-STD-1913 rail provided for optics Tetap depan, penglihatan belakang disesuaikan; MIL-STD-1913 rel disediakan untuk optik |
The M82 (also sometimes designated by the military as the M107 ) is a recoil-operated , semi-automatic anti-materiel rifle developed by the American Barrett Firearms Manufacturing . The M82 (juga kadang-kadang ditunjuk oleh militer sebagai M107) adalah mundur-dioperasikan , semi-otomatis senapan anti-materiil yang dikembangkan oleh American Barrett Firearms Manufaktur . A heavy SASR (Special Application Scoped Rifle), it is used by many units and armies around the world. Sebuah SASR berat (Khusus Aplikasi scoped Senapan), digunakan oleh banyak unit dan tentara di seluruh dunia. It is also called the "Light Fifty" for its .50 caliber BMG (12.7 mm) chambering. Hal ini juga disebut "Light Fifty" untuk perusahaan kaliber .50 BMG (12,7 mm) chambering. The weapon is found in two variants—the original M82A1 (and A3) and the bullpup M82A2. Senjata ditemukan dalam dua varian-asli) M82A1 dan (A3 dan bullpup M82A2. The M82A2 is no longer manufactured, though the XM500 can be seen as its successor, in that it also employs a bullpup configuration. M82A2 tidak lagi diproduksi, meskipun XM500 dapat dilihat sebagai penggantinya, karena juga menggunakan konfigurasi bullpup.
Sukhoi Su-47
The Sukhoi Su-47 Berkut ( Rusia : Су-47 Беркут - Golden Eagle) ( nama NATO pelaporan Firkin), juga ditunjuk S-32 dan S-37 (jangan dikelirukan dengan Su-37 ) selama pengembangan awal, merupakan eksperimental supersonik jet tempur yang dikembangkan oleh Sukhoi Aviation Corporation . A distinguishing feature of the aircraft is its forward-swept wing , similar to that of the Tsybin's LL-3 . [ 1 ] . Sebuah fitur yang membedakan pesawat adalah perusahaan yang tersapu sayap depan , mirip dengan yang LL-3. di Tsybin's [1] . The sole aircraft produced is an advanced technology demonstrator prototype and manufacture of a planned second flying prototype is under question due to recent MiG developments of 5th generation Jet fighters. Pesawat satu-satunya yang dihasilkan adalah suatu prototype demonstran maju teknologi dan pembuatan suatu terbang prototipe kedua direncanakan berada di bawah pertanyaan karena terakhir MiG perkembangan generasi pejuang Jet 5. This aircraft is sometimes confused with the single-engined delta canard design [ 2 ] offered by Sukhoi in the early 1990s under the S-37 designation. Pesawat ini kadang-kadang bingung dengan desain desas-desus delta bermesin tunggal- [2] yang ditawarkan oleh Sukhoi di awal 1990-an di bawah peruntukan-37 S.  Gambar / Foto Pesawat Jet Tempur Su-47 Berkut (Rusia) | |
| HISTORY: SEJARAH: | |
| First Flight Penerbangan Pertama | 25 September 1997 25 September 1997 |
| Service Entry Layanan Entry | not yet in service belum dalam pelayanan |
| CREW: CREW: | 1 pilot 1 pilot |
| ESTIMATED COST: ESTIMASI BIAYA: | unknown tidak diketahui |
| AIRFOIL SECTIONS: AIRFOIL BAGIAN: | |
| Wing Root Wing Root | unknown tidak diketahui |
| Wing Tip Wing Tip | unknown tidak diketahui |
| DIMENSIONS: DIMENSI: | |
| Length Panjang | 72.83 ft (22.60 m) 72,83 ft (22,60 m) |
| Wingspan Lebar sayap | 74.00 ft (16.70 m) 74,00 ft (16,70 m) |
| Height Tinggi | 19.33 ft (5.90 m) 19,33 ft (5,90 m) |
| Wing Area Area sayap | 666 ft 2 (62.0 m 2 ) 666 ft 2 (62,0 m 2) |
| Canard Area Canard Area | unknown tidak diketahui |
| WEIGHTS: Berat: | |
| Empty Kosong | unknown tidak diketahui |
| Typical Load Load Khas | 57,320 lb (26,000 kg) £ 57.320 (26.000 kg) |
| Max Takeoff Max Takeoff | 74,955 lb (34,000 kg) £ 74.955 (34.000 kg) |
| Fuel Capacity Kapasitas Bahan Bakar | internal: unknown internal: tidak diketahui external: unknown eksternal: tidak diketahui |
| Max Payload Max Payload | unknown tidak diketahui |
| PROPULSION: PROPULSI: | |
| Powerplant Powerplant | two Aviadvigatel D-30F6 afterburningturbofans (original) dua Aviadvigatel D-30F6 afterburningturbofans (asli) two Saturn/ Lyul'ka AL-37FU afterburning turbofans(planned) dua Saturnus / Lyul'ka 37FU afterburning turbofan AL-(direncanakan) |
| Thrust Dorongan | 68,340 lb (303.8 kN) [D-30F6] £ 68.340 (303,8 kN) [D-30F6] 37,480 lb(166.7 kN) [AL-37U] £ 37.480 (166,7 kN) [AL-37U] 63,930 lb (284.4 kN) [AL-37U] with afterburner £ 63.930 (284,4 kN) [AL-37U] dengan afterburner |
| PERFORMANCE: KINERJA: | |
| Max LevelSpeed Max LevelSpeed | at altitude: 1,555 mph (2,500km/h) di ketinggian: 1.555 mph (2.500 km / h) at sea level: 870 mph (1,400 km/h) di permukaan laut: 870 mph (1.400 km / h) |
| Initial ClimbRate Awal ClimbRate | 45,275 ft (13,810 m) / min 45.275 ft (13.810 m) / min |
| ServiceCeiling ServiceCeiling | 61,680 ft (18,800 m) 61.680 ft (18.800 m) |
| Range Jarak | typical: 2,100 nm (3,880km) khas: 2.100 nm (3.880 km) ferry: unknown feri: tidak diketahui |
| g-Limits g-Batas | unknown tidak diketahui |
| ARMAMENT: Persenjataan: | |
| Gun Pistol | one 30-mm GSh-30 cannon (150 rds) satu 30-mm GSH-30 meriam (150 rds) |
| Stations Stasiun | one internal weapons bay satu internal senjata teluk |
| Air-to-AirMissile Udara-ke-AirMissile | R-27/AA-10 Alamo, R-73/AA-11 Archer(presumably) R-27/AA-10 Alamo, Archer R-73/AA-11 (mungkin) |
| Air-to-SurfaceMissile Udara-ke-SurfaceMissile | unknown tidak diketahui |
| Bomb Bom | unknown tidak diketahui |
| Other Lainnya | unknown tidak diketahui |
| KNOWN VARIANTS: DIKETAHUI VARIASI: | |
| S-32 S-32 | Original designation seen on thefirst prototype Penunjukan Asli dilihat pada prototipe thefirst |
| S-37 S-37 | New designation for anexperimental single-seat fighter prototype; 1 built Baru sebutan untuk kursi tempur prototipe anexperimental; 1 dibangun |
| Su-47 Su-47 | Redesignation for the design asmarketed by Sukhoi which has promoted the aircraft as a production fighter Redesignation untuk desain asmarketed oleh Sukhoi yang telah dipromosikan sebagai pesawat tempur produksi |
| KNOWN COMBATRECORD: DIKETAHUI COMBATRECORD: | not yet in service belum dalam pelayanan |
| KNOWN OPERATORS: DIKETAHUI OPERATOR: | none tak satupun |
3-VIEW SCHEMATIC: 3-LIHAT Schematic:  | |
Sukhoi PAK FA
 | |
| PAK FA T-50 prototype on the day of its first flight PAK FA T-50 prototipe pada hari penerbangan pertama | |
| Role Peran | Stealth multirole fighter Stealth multirole fighter |
|---|---|
| National origin Nasional asal | Russia Rusia |
| Manufacturer Produsen | Sukhoi Sukhoi |
| First flight Pertama terbang | 29 January 2010 [ 1 ] [ 2 ] [ 3 ] 29 Januari 2010 [1] [2] [3] |
| Introduction Pengantar | 2015 (planned) [ 4 ] [ 5 ] [ 6 ] 2015 (direncanakan) [4] [5] [6] |
| Status Status | Test flight / Pre-production Uji penerbangan / Pra-produksi |
| Primary user Primer pengguna | Russian Air Force Angkatan Udara Rusia |
| Number built Nomor dibangun | 3 total, only 1 made for flight [ N 1 ] 3 total, hanya 1 dibuat untuk penerbangan [N 1] |
| Program cost Biaya program | US$ 8-10 billion (est.) [ 9 ] [ 10 ] [ 11 ] US $ 8-10000000000 (est) [9] [10] [11] |
| Unit cost Unit biaya | US$ 100 million (est.) [ 12 ] US $ 100 juta (perkiraan) [12] |
| Variants Varian | Sukhoi/HAL FGFA Sukhoi HAL FGFA / |
The Sukhoi PAK FA ( Russian : Перспективный авиационный комплекс фронтовой авиации , Perspektivny aviatsionny kompleks frontovoy aviatsii , literally "Prospective Airborne Complex - Frontline Aviation") is a fifth-generation jet fighter being developed by Sukhoi OKB for the Russian Air Force . The Sukhoi PAK FA ( Rusia : Перспективный авиационный комплекс фронтовой авиации, Perspektivny aviatsionny Kompleks frontovoy aviatsii, harfiah "Calon Airborne Kompleks - Frontline Aviation") adalah generasi kelima jet tempur yang dikembangkan oleh Sukhoi OKB untuk Angkatan Udara Rusia .
The current prototype is Sukhoi's T-50 . [ 13 ] The PAK FA, when fully developed, is intended to replace the MiG-29 and Su-27 in the Russian inventory and serve as the basis of the Sukhoi/HAL FGFA project being developed with India . [ 14 ] [ 15 ] A fifth generation jet fighter , the T-50 performed its first flight 29 January 2010. [ 3 ] [ 16 ] Its second flight was on 6 February and its third on 12 February 2010. Arus prototipe adalah Sukhoi T-50. [13] FA PAK, ketika sepenuhnya dikembangkan, dimaksudkan untuk menggantikan MiG-29 dan Su-27 di persediaan Rusia dan berfungsi sebagai dasar Sukhoi / FGFA HAL proyek yang dikembangkan dengan India . [14] [15] Sebuah pesawat tempur generasi kelima , T-50 melakukan penerbangan pertama pada 29 Januari 2010. [3] [16] penerbangan kedua nya adalah pada tanggal 6 Februari dan ketiga pada tanggal 12 Februari 2010. As of 31 August 2010, it had made 17 flights and by mid-November, 40 in total. Pada tanggal 31 Agustus 2010, mereka telah membuat 17 penerbangan dan pada pertengahan bulan November, 40 secara total. The second prototype was to start its flight test by the end of 2010, but this has been delayed until 2011. [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ] Prototipe kedua adalah untuk memulai uji penerbangan pada akhir tahun 2010, namun ini telah ditunda sampai 2011. [17] [18] [19] [20]
Sukhoi director Mikhail Pogosyan has projected a market for 1,000 aircraft over the next four decades, which will be produced in a joint venture with India, two hundred each for Russia and India and six hundred for other countries. [ 21 ] He has also said that the Indian contribution would be in the form of joint work under the current agreement rather than as a joint venture. [ 22 ] The Indian Air Force will "acquire 50 single-seater fighters of the Russian version" before the two seat FGFA is developed. [ 23 ] The Russian Defense Ministry will purchase the first 10 aircraft after 2012 and then 60 after 2016. [ 24 ] [ 25 ] The first batch of fighters will be delivered without the "Fifth generation" engines. [ 26 ] Ruslan Pukhov, director of the Centre for Analysis of Strategies and Technologies , has projected that Vietnam will be the second export customer for the fighter. [ 27 ] The PAK-FA is expected to have a service life of about 30–35 years. Sukhoi Mikhail direktur Pogosyan telah memproyeksikan pasar untuk 1.000 pesawat selama empat dekade berikutnya, yang akan diproduksi dalam kerjasama dengan India, dua ratus masing-masing untuk Rusia dan India dan enam ratus bagi negara-negara lain. [21] Dia juga mengatakan bahwa kontribusi India akan berada dalam bentuk kerja bersama di bawah perjanjian saat ini bukan sebagai perusahaan patungan. [22] Angkatan Udara India akan "mendapatkan 50-seater pejuang tunggal dari versi Rusia" sebelum kursi dua FGFA dikembangkan. [23] Orang Rusia Departemen Pertahanan akan membeli 10 pesawat pertama setelah 2012 dan kemudian 60 setelah 2016. [24] [25] The angkatan pertama pejuang akan dikirimkan tanpa Kelima "generasi mesin". [26] Ruslan Pukhov, direktur dari Pusat Analisis Strategi dan Teknologi , telah memproyeksikan bahwa Vietnam akan menjadi pelanggan ekspor kedua untuk pesawat tempur. [27] The PAK-FA diharapkan memiliki umur sekitar 30-35 tahun.
Spesifikasi
Because the aircraft is in development, these specifications are preliminary and are taken as estimates from the available images. Karena pesawat sedang dalam pengembangan, spesifikasi ini adalah awal dan diambil sebagai perkiraan dari gambar yang tersedia.
Data from [ 63 ] [ 64 ] Data dari [63] [64]
General characteristics Karakteristik umum
- Crew: 1 Kru: 1
- Length: 19.8 m (65.9 ft) Panjang: 19,8 m (65,9 ft)
- Wingspan : 14 m (46.6 ft) Lebar sayap : 14 m (46,6 ft)
- Height: 6.05 m (19.8 ft) Tinggi: 6,05 m (19,8 ft)
- Wing area: 78.8 m 2 (848.1 ft 2 ) Area sayap: 78,8 m 2 (848,1 ft 2)
- Empty weight : 18,500 kg (40,785 lb) Berat kosong : 18.500 kg (40.785 £)
- Loaded weight: 26,000 kg (57,320 lb) Berat terisi: 26.000 kg (57.320 £)
- Useful load: 7,500 kg (combat load) (16,534 lb) Berguna beban: 7.500 kg (beban memerangi) (£ 16.534)
- Max takeoff weight : 37,000 kg (81,570 lb) Max berat lepas landas : 37.000 kg (81.570 £)
- Powerplant: 2× New unnamed engine by NPO Saturn and FNPTS MMPP Salyut of 175 kN each. Mesin: 2 × Baru mesin yang tidak disebutkan namanya oleh NPO Saturn dan FNPTS MMPP Salyut dari 175 kN masing-masing. Prototype with AL-41F1 of 147 kN each, [ 65 ] definitive version with new engine >157 kN [ 65 ] Prototipe dengan AL-41F1 dari masing-masing 147 kN, [65] versi definitif dengan mesin baru> 157 kN [65]
- Maximum Fuel weight: 10,300 kg (22,711 lb) [ 63 ] Bahan Bakar maksimum berat: 10.300 kg (£ 22.711) [63]
Performance Kinerja
- Maximum speed : 2,100 - 2,500 km/h (Mach 2+) [ 63 ] [ 66 ] (1,300 - 1,560 mph) ; at 17,000 m (45,000 ft) altitude Kecepatan maksimum : 2.100 - 2.500 km / jam (Mach 2 +) [63] [66] (1.300 - 1.560 mph); di 17.000 m (45.000 ft) ketinggian
- Cruise speed : 1,850 - 2,100 km/h [ 66 ] (1,150 - 1,300 mph) Kecepatan jelajah : 1.850 - 2.100 km / h [66] (1.150 - 1.300 mph)
- Ferry range : 5,500 km [ 67 ] (3417 miles) Ferry range : 5.500 km [67] (3417 mil)
- Service ceiling : 20,000 m (65,616 ft) Layanan langit-langit : 20.000 m (65.616 ft)
- Rate of climb : 350 m/sec (68,900 ft/min) Tingkat panjat : 350 m / detik (68.900 ft / min)
- Wing loading : 330(normal) - 470(maximum) kg/m 2 (67(normal) - 96(maximum) lb/ft 2 ) Wing loading : 330 (normal) - 470 (maksimum) kg / m 2 (67 (normal) - 96 (maksimum) lb / ft 2)
- Thrust/weight : 1.19 [ 63 ] Dorongan / berat : 1,19 [63]
- Maximum g -load: 10-11 g [ 63 ] Maximum g-load: 10-11 g [63]
Armament Persenjataan
- Guns: None on prototype. Guns: Tidak ada pada prototipe. Apparent provision for a cannon (most likely GSh-301 ).Possible two 30mm cannons [ 26 ] penyisihan semu untuk meriam (kemungkinan besar -GSH 301 ). Kemungkinan dua meriam 30mm [26]
- Hardpoints : Two internal bays estimated at 4.6-4.7 metres by 1-1.1 metres. [ 68 ] Other sources suggest two auxiliary internal bays for short range AAMS and six external hardpoints Cantelan : internal diperkirakan teluk di 4,6-4,7 meter dengan 1-1,1 meter. Dua [68] Sumber-sumber lain menyarankan dua teluk internal AAMS bantu untuk jarak pendek dan enam cantelan eksternal
0 comments
Posting Komentar