B-50 Superfortress
| |
Role | Strategic bomber |
Manufacturer | Boeing |
First flight | 25 June 1947 |
Introduced | 1948 |
Retired | 1965 |
Status | Retired |
Primary user | United States Air Force |
Produced | 1947-1953 |
Number built | 371 |
Unit cost | US$1,144,296[1] |
Developed from | B-29 Superfortress |
Variants | Boeing C-97 Stratofreighter |
The Boeing B-50 Superfortress was a post-World War II revision of the wartime United States B-29 Superfortress with larger Pratt & Whitney R-4360 radial engines, a taller vertical stabilizer, and other improvements.
F-15 Eagle
USAF F-15C over Washington, D.C | |
Role | Air superiority fighter |
Manufacturer | McDonnell Douglas / Boeing IDS |
First flight | 27 July 1972 |
Introduction | 9 January 1976 |
Status | Active |
Primary users | United States Air Force Israeli Air Force Japan Air Self-Defense Force Royal Saudi Air Force |
Unit cost | F-15A/B: US$27.9 million (1998) F-15C/D: US$29.9 million (1998)[1] |
Variants | F-15E Strike Eagle F-15 S/MTD |
The McDonnell Douglas (now Boeing) F-15 Eagle is a twin-engine, all-weather tactical fighter designed to gain and maintain air superiority in aerial combat. It was developed for the United States Air Force, and first flew in July 1972. It is one of the most recognized fighters of the modern day. The F-15E Strike Eagle derivative is an all-weather strike fighter that entered service in 1989. The U.S Air Force plans to keep the F-15 in service until 2025.[2]
Specifications (F-15C Eagle)
General characteristics
- Crew: 1
- Length: 63 ft 9 in (19.43 m)
- Wingspan: 42 ft 10 in (13.05 m)
- Height: 18 ft 6 in (5.63 m)
- Wing area: 608 ft² (56.5 m²)
- Airfoil: NACA 64A006.6 root, NACA 64A203 tip
- Empty weight: 28,000 lb (12,700 kg)
- Loaded weight: 44,500 lb (20,200 kg)
- Max takeoff weight: 68,000 lb (30,845 kg)
- Powerplant: 2× Pratt & Whitney F100-100, -220 or -229 afterburning turbofans
- Dry thrust: 17,450 lbf (77.62 kN) each
- Thrust with afterburner: 25,000 lbf for -220; 29,000 lbf for -229 (111.2 kN for -220; 129.0 kN for -229) each
Performance
- Maximum speed:
- High altitude: Mach 2.5+ (1,650+ mph, 2,660+ km/h)
- Low altitude: Mach 1.2 (900 mph, 1,450 km/h)
- Combat radius: 1,061 nmi (1,222 mi, 1,967 km) for interdiction mission
- Ferry range: 3,450 mi (3,000 nmi, 5,550 km) with conformal fuel tanks and three external fuel tanks
- Service ceiling: 65,000 ft (20,000 m)
- Rate of climb: >50,000 ft/min (254 m/s)
- Wing loading: 73.1 lb/ft² (358 kg/m²)
- Thrust/weight: 1.12 (-220), 1.30 (-229)
Armament
- Guns: 1× internally mounted 20 mm (0.787 in) M61A1 gatling gun, 940 rounds
- Hardpoints: four wing, four fuselage, two wing stations, centerline station, optional fuselage pylons with a capacity of 16,000 lb (7,300 kg),
- Missiles:
Avionics
- Radar:
- Raytheon AN/APG-63 or AN/APG-70 or
- Although several F-15C aircraft were produced with APG-70 radar, all have been retrofitted to the AN/APG-63(V)1 configuration
- Raytheon AN/APG-63(V)1 or
- Raytheon AN/APG-63(V)2 Active Electronically Scanned Array (AESA) or
- Raytheon AN/APG-63(V)3 Active Electronically Scanned Array (AESA)
- Both active AF and ANG F-15Cs will receive another (up to) 48 V3 units between 2009-2015, over the existing 19 aircraft.[74]
- Raytheon AN/APG-63 or AN/APG-70 or
- Countermeasures:
- AN/APX-76 or AN/APX-119 Identify Friend/Foe (IFF) interrogator
- Magnavox AN/ALQ-128 Electronic Warfare Warning Set (EWWS) -part of Tactical Electronic Warfare Systems (TEWS)
- Loral AN/ALR-56 Radar Warning Receiver (RWR)-part of Tactical Electronic Warfare Systems (TEWS)
- Northrop ALQ-135 Internal Countermeasures System (ICS) - part of Tactical Electronic Warfare Systems (TEWS)
- AN/ALE-45 chaff/flare dispensers
- Others:
F-117 Nighthawk
F-117 Nighthawk | |
---|---|
Pesawat F-117 terbang diatas gurun Nevada. | |
Tipe | Pesawat pengebom siluman Pesawat serang darat siluman[1] |
Produsen | Lockheed Martin |
Pertama terbang | 18 Juni 1981 |
Dipensiunkan | 2008[2] |
Status | Aktif |
Pemakai | Amerika Serikat |
Jumlah dibuat | 59 (55 aktif) |
Harga satuan | US$45 juta (1983) |
Acuan | Lockheed Have Blue |
F-117A Nighthawk adalah pesawat serang darat siluman yang hanya dimiliki oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Pesawat ini adalah hasil dari program pesawat siluman Lockheed Have Blue, dan merupakan pesawat pertama yang dirancang khusus untuk menggunakan teknologi siluman.
F-117A banyak mendapatkan publikasi pada masa Perang Teluk. Kini Angkatan Udara Amerika Serikat berencana untuk mempensiunkan F-117, dikarenakan akan mulai dipakainya F-22 Raptor yang lebih efektif. F-117 akan mulai dipensiunkan secara bertahap dari Oktober 2006 sampai 2008,[3][4] dan sudah tidak ada lagi pilot baru yang dilatih untuk menggunakan pesawat ini.
C-130 Hercules
Lockheed C-130 Hercules adalah sebuah pesawat terbang bermesin empat turboprop yang bertugas sebagai pengangkat udara taktikal utama untuk pasukan militer di banyak bagian dunia. Mampu mendarat dan lepas landas dari runway yang pendek atau tidak disiapkan, awalnya dia adalah sebuah pengangkut tentara dan pesawat kargo yang sekarang ini juga digunakan untuk berbagai macam peran, termasuk infantri airborne, pengamatan cuaca, pengisian bahan bakar di udara, pemadam kebakaran udara, dan ambulans udara. Sekarang ini ada lebih dari 40 model Hercules, termasuk beberapa kapal senapan, dan juga digunakan di lebih dari 50 negara. Melayani lebih dari 50 tahun, keluarga C-130 telah menciptakan rekor yang bagus untuk kehandalan dan daya tahannya, berpartisipasi dalam militer, sipil, dan bantuan kemanusiaan.
Keluarga C-139 memiliki sejarah produksi yang paling panjang dari seluruh pesawat militer. Yang pertama prototipe YC-130 terbang pada 23 Agustus 1954 dari pabrik Lockheed di Burbank, California, Amerika Serikat. Pesawater tersebut dipiloti oleh Stanley Beltz dan Roy Wimmer. Setelah kedua prototipe selesai, produksi dipindahkan ke Marietta, Georgia, di mana lebih dari 2.000 C-130 dibuat.
Mil Mi-17
Mi-17 / Mi-8M | |
---|---|
Two Mi-17 (Mi-8MTV1) being used for the UN | |
Tipe | Transport helicopter |
Produsen | Mil Moscow Helicopter Plant |
Status | In service |
Pemakai | Russia ca. 60 other countries |
Diproduksi | about 12,000[1] |
Acuan | Mil Mi-8 |
Mil Mi-17 (juga dikenal sebagai seri Mi-8M di kedinasan Rusia)adalah helikopter angkut kelas menengah rancangan Rusia . Saat ini helikopter ini diproduksi di dua pabrik, yaitu di Kazan dan Ulan-Ude. Helikopter ini adalah pengembangan dari Mil Mi-8 yang menjadi andalan Pakta Warsawa semasa perang dingin.Indonesia juga mempunyai beberapa Mil Mi-17 yang dioperasikan oleh TNI-AD.
0 comments
Posting Komentar